Posts

Showing posts from May, 2013

PUISI (Ketika Semuanya Berubah)

Ketika Semuanya Berubah Oleh : Intan Riska Arofatul Mazidah Ketika duka hilang Sukapun menjauh dariku Ketika kesedihan hilang dari hidupku Kebahagianpun menjauh dari hidupku Ketika semuanya bersandiwara Aku hanya apa adanya Ketika semuanya menjauh dariku Aku hanya bisa diam dan merenung Ketika semuanya tertawa Aku hanya bisa diam dan membisu Ketika semuanya berbahagia Aku hanya bisa tersenyum Ketika semuanya menjadi musuh Aku hanya bisa diam Ketika semuanya berkhianat Aku hanya bisa bersabar

PUISI (Penantian Yang Tiada Artinya)

Penantian Yang Tiada Artinya Oleh : Intan Riska Arofatul Mazidah Cinta Kau begitu kejam dengaku Kau tak pernah menghargai perasaanku Kau tak punya perasaan, kau juga tak punya hati Disini ku menanti cinta darimu Apakah kau juga menanti cinta dariku? Aku selalu menunggu cinta darimu, cinta yang tak akan pernah ada Aku selalu berfikir tentangmu, tentang kehidupanmu Apakah kau berfikir sama sepertiku Hati ini selalu sakit jika kamu bersama yang lain  Hati ini tak bisa dibohongi, karena aku mencintaimu lebih dari apapun Cintaku tak akan pernah hilang untukmu, walaupun Aku tahu bahwa ini hanyalah penantian yang tiada artinya

Kata Mutiara Kutipan Novel Dibawah Naungan Cinta

#Kucintai engkau dengan tanpa keraguan didalamnya   Padahal kebanyakan cinta hanyalah fatamorgana   Ingin ku katakan padamu dengan gemblang dan tulus   Cintaku padamu terukir zahir dan tulus   Jika dalam jiwaku tertanam kebencian   Kan ku cabik seluruh penutupnya dan kubuang   Sungguh! Tak ada yang kuingin darimu selain cinta   Sungguh! Tak ada yang kuucapkan padanu kecuali cinta   Saat kutenggelam dalam samudra cinta   Hamparan bumi seolah kering binasa   Manusia seumpama buih-buih di lautan   Penghuni maya pada seumpama debu beterbangan @Cintaku padamu, abadi sepanjang jalan     Tak lebih tak kurang oleh alasan     Cintaku tak beralasan kecuali keinginan mencintai     Cintaku tak bersebab yang dimengerti manusia       Jika cintamu tak beralasan selain ia yang kau cintai     Maka ia nyata,tak kan lenyap selamanya     Jika cintamu digerakkan oleh suatu alasan     Maka ia akan hilang bersama hilangnya alasan #Kunikmati derita cintaku padamu, duhai pujaan!   T

PUISI (Ibuku Yang Tercinta)

Ibuku Yang Tercinta Oleh : Intan Riska Arofatul Mazidah Ibu Betapa besar jasamu Betapa murni kasih sayangmu Pendidik dan pengasuhku Hingga aku dewasa Ibuku yang tercinta Segala baktimu kuterima Hanya Tuhanlah yang dapat membalasnya Kelak diakhirat sana

PUISI (Takdir)

Takdir Oleh : Intan Riska Arofatul Mazidah Hidup Kita hidup karena Allah Kita mati juga karena Allah Ajal Kita tidak bisa menentukannya Karena itu hanya Allah yang tau Kita hanya bisa mensyukuri nikmat Yang Allah berikan kepada kita Hari akhir Kita tidak tau kapan akan terjadi Kita hanya bisa mencari pahala Harta Kita tidak akan membawanya ke alam kubur Harta benda yang diberikan Allah kepada kita Itu hanyalah nikmat duniawi Hidup, ajal, nikmat, hari akhir, harta itu adalah takdir ilahi Dan hanya Allah yang bisa mengaturnya

PUISI (Suara Hati Dalam Kerinduan)

Suara Hati Dalam Kerinduan     Oleh : Intan Risca Arofatul Mazidah Inilah suara hatiku Suara-suara angin ditengah dinginya malam Sejuta kerinduan menghiasi hatiku Dalam kesepian, aku mengenangmu Yang jauh disana, meninggalkan aku Tak ada kata lain untukmu Selain kerinduanku pada dirimu Suara hatiku selalu berkata "aku merindukanmu" Dimanapun kau berada Aku akan mengenang dirimu Tak ada yang bisa mengobati kerinduanku Pada dirimu yang jauh disana Hanya kehadiranmu yang bisa mengobati rinduku Pada dirimu seorang